Resort di lombok vs bali mana yang lebih tenang dan cocok untuk healing menjadi pertanyaan penting bagi jutaan traveler yang ingin menyembuhkan stres, melepas beban emosional, dan kembali ke alam. Bali dikenal sebagai destinasi spiritual dan wellness dunia, tapi Lombok kini muncul sebagai alternatif yang lebih tenang, alami, dan minim keramaian. Bagi banyak orang, healing bukan soal kemewahan — tapi soal kedamaian, keheningan, dan kedekatan dengan alam.
Faktanya, menurut Kemenparekraf dan Global Wellness Institute 2024, permintaan terhadap “healing travel” naik 35% per tahun, terutama dari pekerja kantoran, pasangan, dan ibu rumah tangga. Banyak yang mencari tempat jauh dari keramaian, gadget, dan stres kota, dengan harapan bisa mereset pikiran dan emosi.
Artikel ini akan membahas:
- Kenapa healing travel jadi tren
- Kriteria resort ideal untuk pemulihan mental
- Gaya liburan di Lombok vs Bali
- Perbandingan suasana, fasilitas, dan keramaian
5 rekomendasi resort terbaik
- Panduan memilih sesuai kebutuhan
Semua dibuat untuk membantu kamu memilih destinasi yang benar-benar menyembuhkan — bukan sekadar fotogenik.
Kenapa Healing Travel Jadi Tren di Kalangan Pekerja dan Milenial?
Beberapa alasan utama:
- Stres kerja tinggi → burnout, anxiety, dan kelelahan mental
- Overload informasi & gadget → butuh digital detox
- Butuh waktu untuk refleksi diri → healing = self-care
- Tren mindfulness & wellness → yoga, meditasi, journaling
- Media sosial mempercepat tren → banyak konten “healing di alam”
Sebenarnya, healing travel bukan liburan biasa — tapi terapi alami untuk jiwa yang lelah.
Tentu saja, banyak yang kembali dari Lombok atau Bali dengan energi baru, pikiran jernih, dan niat untuk hidup lebih sederhana.
Kriteria Resort yang Cocok untuk Healing dan Relaksasi
Resort healing tidak harus mewah — tapi harus menawarkan ketenangan dan kenyamanan batin.
Berikut kriterianya:
KRITERIA | PENJELASAN |
---|---|
Lokasi terpencil & alami | Dekat pantai sepi, hutan, atau pegunungan |
Minimal keramaian | Tidak ada musik keras, bar, atau pesta |
Program wellness harian | Yoga, meditasi, spa, journaling |
Desain arsitektur alami | Bahan lokal, terbuka, menyatu dengan alam |
Makanan sehat & organik | Menu detox, rendah gula, tinggi nutrisi |
Minim gadget & sinyal | Mendorong digital detox |
Pelayanan personal & hangat | Bukan formal, tapi seperti keluarga |
Tentu saja, resort terbaik adalah yang membuatmu merasa aman, tenang, dan diterima apa adanya.
Gaya Liburan di Lombok: Tenang, Alami, dan Minimalis
Lombok dikenal dengan suasana yang lebih tenang, budaya Sasak yang ramah, dan alam yang masih perawan.
Di sini, kamu bisa:
- Bangun tanpa suara lalu lintas
- Meditasi di pantai sepi
- Berjalan kaki di desa tanpa gangguan
- Menikmati sunset tanpa kerumunan
Sebenarnya, Lombok 80% lebih sepi daripada Bali, terutama di kawasan Tetebatu, Sembalun, dan Pantai Selatan.
Tidak hanya itu, resort di Lombok cenderung lebih kecil, eksklusif, dan fokus pada kenyamanan batin.
Gaya Liburan di Bali: Eksotis, Spiritual, tapi Bisa Ramai
Bali adalah ibukota wellness dunia, dengan:
- Yoga retreat internasional
- Spa mewah dan perawatan tradisional
- Kuil dan ritual spiritual
- Komunitas global yang solid
Namun, beberapa area seperti Seminyak, Canggu, dan Kuta sangat ramai, dengan musik keras, kafe instagramable, dan keramaian malam hari.
Sebenarnya, Bali masih punya tempat tenang, seperti Ubud bagian timur, Sidemen, dan Amed, tapi harus pintar memilih lokasi dan resort.
Perbandingan Resort di Lombok vs Bali: Mana yang Lebih Tenang?
ASPEK | LOMBOK | BALI |
---|---|---|
Keramaian | Rendah, minim turis massal | Tinggi di kawasan populer |
Harga Resort | Lebih terjangkau (Rp 800 ribu–3 juta/malam) | Lebih mahal (Rp 1,5 juta–10 juta+/malam) |
Aksesibilitas | Bandara kecil, transportasi terbatas | Bandara besar, banyak taksi & rental |
Fasilitas Wellness | Sederhana, alami, personal | Lengkap, mewah, internasional |
Suasana Umum | Tenang, minimalis, spiritual | Eksotis, artistik, tapi bisa bising |
Kesesuaian untuk Healing | Sangat cocok untuk digital detox & relaksasi total | Cocok jika pilih lokasi tenang (Sidemen, Amed) |
Kesimpulan:
👉 Lombok lebih tenang secara alami dan cocok untuk healing total.
👉 Bali lebih lengkap fasilitasnya, tapi harus selektif memilih lokasi.
5 Rekomendasi Resort Healing Terbaik di Lombok & Bali
1. Sembalun Village Retreat, Lombok
- Keunggulan: Lokasi di kaki Gunung Rinjani, udara sejuk, program meditasi harian
- Fasilitas: Yoga pavilion, organic garden, kamar kayu alami
- Cocok untuk: Digital detox, healing mental, pasangan
Kenapa direkomendasikan?
Salah satu resort paling tenang di Indonesia.

2. Bawah Reserve, Lombok (Private Island)
- Keunggulan: Pulau pribadi, akses terbatas, zero-waste
- Fasilitas: Spa alam, snorkeling, perawatan tradisional
- Cocok untuk: Healing intensif, pasangan, keluarga kecil
Kenapa direkomendasikan?
Privasi maksimal, alam luar biasa, tanpa gangguan.

3. Tirtha Ayu Retreat, Lombok
- Keunggulan: Program detox & yoga 3–7 hari, menu organik
- Fasilitas: Kolam alam, kelas meditasi, konsultasi kesehatan
- Cocok untuk: Pemulihan stres, detox tubuh & pikiran
Kenapa direkomendasikan?
Fokus pada penyembuhan holistik.

4. Fivelements, Bali (Ubud)
- Keunggulan: Wellness award-winning, program healing intensif
- Fasilitas: Sacred arts, healing cuisine, riverfront suite
- Cocok untuk: Spiritual healing, pasangan, pekerja kantoran
Kenapa direkomendasikan?
Salah satu resort healing terbaik di Asia.

5. Amori Villas, Sidemen, Bali
- Keunggulan: Pemandangan sawah, suasana tenang, jauh dari keramaian
- Fasilitas: Yoga, spa, kelas memasak tradisional
- Cocok untuk: Keluarga, pasangan, healing jangka panjang
Kenapa direkomendasikan?
Bali yang sesungguhnya: tenang, alami, dan autentik.

Penutup: Healing Dimulai dari Memilih Tempat yang Sesuai Jiwa
Resort di lombok vs bali mana yang lebih tenang dan cocok untuk healing?
Jawabannya: Lombok lebih tenang secara alami, sementara Bali lebih lengkap fasilitasnya.
Kamu bisa ke Lombok jika ingin:
- Benar-benar lepas dari keramaian
- Healing total dengan alam
- Budget terbatas tapi tetap nyaman
Atau ke Bali jika ingin:
- Fasilitas mewah dan program wellness lengkap
- Bertemu komunitas internasional
- Tetap bisa eksplor budaya & kuliner
Karena pada akhirnya,
healing bukan soal lokasi — tapi soal niat untuk kembali ke diri sendiri.
Akhirnya, dengan satu keputusan:
👉 Matikan ponsel
👉 Pilih resort tanpa Wi-Fi
👉 Duduk diam di tepi pantai
Kamu bisa menyembuhkan luka yang tidak terlihat.
Jadi,
jangan pilih destinasi karena viral.
Pilih karena ia menyentuh jiwamu.
Karena tempat terbaik untuk healing adalah tempat di mana kamu bisa menangis, diam, dan akhirnya tersenyum lagi.